Wednesday, 13 May 2009

Mencari Uang Receh untuk Mendapatkan Setumpuk Berlian

Pagi ini, 13 Mei 2009, kebetulan dapet tugas dari kantor untuk survey Kapal Permata Kasih di Pelabuhan Kali Mas, Tanjung Perak. Terpaksa deh, habis sholat subuh nggak tidur lagi (ampir aja ketiduran kalo gak dibangunin Dia.... he3x) ^_^. Tadi malem udah prepare baju sama tas dan perlengkapan buat survey Like Camera + Motor Thunder 125CC ku...wekekekek. Jadi, paginya tinggal mandi and berangkat deh.... Perjalanan ditempuh kurang lebih 45 menit. Wah, baru kali ini aku liat jalan di Surabaya nggak macet banget, ditambah lagi udara pagi yang masih aseli...sejuk banget. ^_^. Sampai di lokasi kapalnya, mulai deh ku jepret-jepret fotonya.. Mulai dari Luar sampai dalam mesin kapal segala.... tapi seneng juga liat kapal ini, soalnya keliatan bersih. Biasanya ampun ampun dah kalau inspeksi kapal, pa lagi kalo lagi doking..... wah banyak Olie-nya. Butuh waktu kurang lebih 1/2 jam untuk jepret2 dan wawancara dengan klien. 1/2 jam berlalu, tugaspun selesai.


Perjalanan pulang ku tempuh dengan lega, karena tugas inspeksi sudah terlaksana. Selama perjalanan pulang, kulihat banyak gedung2 peninggalan Belanda di dekat Jembatan Merah ke Arah Tunjungan Plaza. Berhenti di perempatan Hotel Sahid, kulihat Ibu-ibu paruh baya menawarkan Koran ke pengguna jalan. Dalam hatiku, kok ibu-ibu ini ngak capek ya??? Apa ini bentuk perjuangannya bahwa umur tidak mengurangi aktifitasnya untuk mencari pendapatan.

Hahhhh.... ini mungkin sebuah pertanda buat kita kita ini yang masih muda, malulah kita kepada mereka kalau kita sering mengeluh tentang pekerjaan kita.. Buktinya Ibu-ibu itu tanpa kenal lelah di bawah terik matahari tetap menjajakan dagangannya kepada pengguna jalan.

"Never Say Give Up"

Tuesday, 12 May 2009

Tua Muda Membaur Jadi Satu di Kopi Poek - KOPMA CORNER

Tanggal 8 Mei 2009, kebetulan lagi maen ke Jogja buat ketemu calon Mamanya Anak2...he3x.... Seperti biasa, setiap abis pulang kerja langsung berangkat ke Terminal Bungurasih Surabaya. Lagi-lagi apes deh, ternyata buat ngedapetin Bus Eka harus rebutan setengah mati... :(( Akhirnya aku sama ethi, yang waktu itu kebetulan pulang ke jogja juga, nyewa mobil angkot kuning bersepuluh orang buat naek Bus Eka di Garasinya. Satu orang kena tarif 10.000, "wooo dasar memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan" dalam batinku ngomong gitu.... Setelah sampai di Garasi, jadi lega banget...bisa duduk dan tidur sambil ngorok... -groooooggggg....grooogggg....he3x. Perjalanan menempuh waktu 8 jam, dengan tiba di jogja puku 04.00 WIB, pas adzan subuh.

Gb. Kopi Poek

Di jogja banyak waktu yang kuhabiskan berduaan dengan si Doi, tapi aku kok ya merasa ada yang kurang kalo nggak mabok sama temen2 lama di Kopma. Akhirnya dengan SAMSUNG C160 ku SMS si Adit, buat ngajak mabok anak2. tempatnya terserah, yang penting bisa ngumpul semua sambil gojek gojekan... (bercanda). Semuanya di SMS untuk ngumpul di Pos Satpam Depan UPN.
Sempat kaget, ternyata selain anak2 kopma jaman jadul, yang dateng juga pengurus kopma yang baru (keknya sih angkatan 2006-2007). Pertama-tama ketemu sih sempat agak kikuk dan kaget, karena rata-rata belum ku kenal semua, paling cuma Si Haris aja (Ketum KOPMA sekarang). Ini jarang2 da
lam sejarahku buat mengakrabkan diri dengan generasi baru yang blm ku kenal semua.

Setelah semuanya berkumpul, kita berangkat menuju Lokasi TKP (Tempat mabok - Kopi Poek) di daerah Nologaten depannya Jogja Town House 1. Dasar anak2 kopma, dari dulu nggak berubah, kalo pesen makanan nggak pernah pake aturan, asal comot semua, Apa lagi si Tiwi.... Makannya Double... Abis gt nambah kopi juga.....Subhannallah....Sadar Wi....wakakakkkaka...(tuh fotonya, pake gaya sok imut-hueeekkkzz) Nah yang kayak gini ini yang paling tak kangenin selama ini. Tapi ada yang ganjil, Generasi Baru Kopma kok malah diam termenung sambil ketawa kecil aja ngeliat Tiwi di Gojeki..... Akhirnya aku cari bahan gojekan buat anak2 itu, dapet deh....... salah satu anak tak jadikan bahan ledekan anak2.... Alhasil mereka pun ikut tertawa juga... Suasanapun mulai terasa akrab.... :p

Dari peristiwa itu, ada satu poin penting yang di dapat. ternyata perbedaan Generasi tidak menghalangi kita untuk menjadi akrab... Toh dengan melihat tawa mereka, tampak sebuah ke - optimisan di mata mereka bahwa mereka bisa memegang amanat menjadi pengurus kopma. Seakan-akan mereka ingin menunjukkan kepada kita, bahwa KAMI BISA.

Apakah masih ada keinginan saudara-saudara sekalian untuk berbaur dengan generasi muda yang tidak kita kenal sama sekali? inilah pelajaran buat kita para generasi tua untuk belajar percaya kepada Generasi Muda Sekarang. Tetep semangat Kawan, KAMI AKAN SELALU ADA DI SISI KALIAN..

"kopmaku, kopma kita, kopma ........... luar biasa"

Monday, 11 May 2009

Bunga Angrek Bulan - Phalaenopsis



Anggrek dikenal sebagai tanaman hias populer yang dimanfaatkan bunganya. Bunga anggrek sangat indah dan variasinya hampir tidak terbatas. Anggrek biasa dijual sebagai tanaman pot maupun sebagai bunga potong. Indonesia memiliki kekayaan jenis anggrek yang sangat tinggi, terutama anggrek epifit yang hidup di pohon-pohon hutan, dari Sumatera hingga Papua. Anggrek bulan adalah bunga pesona bangsa Indonesia. Anggrek juga menjadi bunga nasional Singapura dan Thailand.

Anggrek sering dipergunakan sebagai simbol dari rasa cinta, kemewahan, dan keindahan selama berabad-abad. Bangsa Yunani menggunakan anggrek sebagai simbol kejantanan, sementara bangsa Tiongkok pada zaman dahulu kala mempercayai bahwa anggrek sebagai tanaman yang mengeluarkan aroma harum dari tubuh Kaisar Tiongkok.

Pada pertengahan zaman, anggrek mempunyai peran penting dalam pengembangan tehnik pengobatan menggunakan tumbuh-tumbuhan. Penggunaannya pun meluas sampai menjadi bahan ramu-ramuan dan bahkan sempat dipercaya sebagai bahan baku utama pembuatan ramuan ramuan cinta pada masa tertentu. Ketika anggrek muncul dalam mimpi seseorang, hal ini dipercaya sebagai simbol representasi dari kebutuhan yang mendalam akan kelembuatan, romantisme, dan kesetiaan dalam suatu hubungan. Akhirnya, pada permulaan abad ke-18, kegiatan mengkoleksi anggrek mulai menjadi kegiatan yang banyak dilakukan di segala penjuru dunia, terutama karena keindahan tanaman ini.

Vanili (Vanilla planifolia) juga merupakan anggota suku anggrek-anggrekan. Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya. Untuk menghasilkan buah, vanili harus "dikawinkan" oleh manusia, karena serangga penyerbuknya tidak mampu hidup di luar daerah asalnya, meskipun sekarang usaha-usaha ke arah pemanfaatan serangga mulai dilakukan.

Jadi ingat sama lagu Chrisye :

Setangkai anggrek bulan
Yang hampir gugur layu
Kini segar kembali
Entah mengapa

Bunga anggrek yang kusayang
Kini tersenyum berdendang
Bila engkau berduka
Matahari tak bersinar lagi

**

Hatiku untukmu… hanyalah untukmu
Kuserahkan… kudambakan
Dirimu dewiku… permata hatiku
Kubayangkan… disetiap waktu

Bagai embun pagi hari
Bunga-bunga segar lagi
Berkembang harapan hati
Hari bahagia… menanti

Koleksi Chrisye yang lain.
Download mp3 & lirik lagu Chrisye Anggrek Bulan
Free Download MP3

Sumber : wikipedia.org