Wednesday 16 January 2013

Selamat Jalan Sista

Ini adalah kali pertama aku harus kehilangan salah satu sahabat terbaik, Raysa, yang sering aku dan adit sebut "Sista" karena kami memang menganggap seperti saudara. Tepat hari Minggu 13 Januari 2013 jam 13.00 WIB lina, mb tia dan temen2 lainnya memberi kabar kalau sista udah meninggal. Setengah tidak percaya kucoba hub mb tia dan kutanya teman-teman lainnya. Dan ternyata memang benar, sista udah tiada. Terlebih status di BBM sista "Inna lillahi, telah meninggal Raysa pada hari ini pukul 12.50". lihat status itu aku langsung shock dan bangunin istriku. Tepat saat itu pula kuputuskan langsung terbang ke jakarta untuk memastikan. Saat itu pula aku langsung pergi ke Bandara dan harus meninggalkan istriku yang sedang hamil di rumah dengan ditemani oleh ibuku. Alhamdulilah sesampai di Bandara bisa langsung dapat tiket jam 17.10 WIB. tapi karna cuaca buruk, pesawat di delay sampai jam 18.00.....arrgggghhhh..... Dalam hati "Ya Allah beri kesempatan aku untuk melihat sista terakhir kalinya". Akhirnya sambil menunggu, petugas maskapai memberi pengumuman untuk boarding. Perjalanan ke jakarta ditemput 1,5 jam. karena delay, sampai dijakarta jadi terlambat jadi jam 19.45 WIB. Cari taxi dan langsung otw ke Bumi kemanggisan jakarta barat. Sampai disana, rumah sudah terlihat sepi, tapi aku tidak perduli... aku ingin segera masuk melihat apakah memang benar sista sudah meninggal. dan ternyata memang benar, disambut suaminya, dia mengatakan bahwa sista sudah meninggal. akupun tidak bisa bicara banyak. dengan suaminya aku berbincang-bincang sembari melihat Nadira, putri kecil sista. Dalam hati sesak dan ingin menangis melihat Nadira yang harus menjadi anak yatim di umurnya yang baru menginjak 3 bulan. sesaat kemudian mb ayu (kakak perempuan sista datang), tangisku pun tidak tertahan. Mb ayu bilang "gak nyangka ya wahyu?" ku jawab "iya mbak, aku masih blm percaya"........ Dari semua itu yang paling kusayangkan adalah aku tidak sempat melihat jenasah ataupun tiba di acara pemakamannya, bahkan sampai saat ini masih belum melihat makamnya.... Ya Allah beri aku kesempatan untuk bisa berdoa di depan makamnya langsung. Agar aku bisa segera mengikhlaskan sista menghadap kepada-Mu.

No comments: